Baca Juga: MOBIL LISTRIK ATAU MOBIL BBM? INI DIA
Siotomotif- Setelah sebelumnya kita sudah membahasa lengkap tentang nilai oktan dan catane pada bahan bakar minyak, kali ini kami akan melanjutkan dengan membahas, Cara menentukan BBM yang pas berdasarkan rasio kompresi mesin dari kendaraan.
Pemahaman Tentang Kompresi Mesin.
A. Apa Itu Kompresi Mesin Dan Rasionya ?
Kompresi mesin adalah proses pemampatan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin kendaraan yang menimbulkan tekanan. Proses ini mengakibatkan bahan bakar terdorong dan bereaksi dengan api busi. Sedangkan Rasio kompresi mesin adalah nilai dari proses penghitungan kompresi mesin melalui rumus penghitungan rasio kompresi mesin.
B. Apa Hubungannya Rasio Kompresi Dengan Nilai Oktan/Catane BBM.
Hubungan rasio kompresi dengan nilai oktan/catane BBM sangatlah penting karena pada sistem pembakaran di ruang bakar mesin membutuhkan rasio kompresi dan BBM yang pas. Kita bisa simpulkan bahwa jika rasio kompresi pada mesin kendaraan tinggi maka harus di imbangi dengan BBM yang bernilai oktan tinggi pula supaya menghasilkan pembakaran yang sempurna tanpa terjadinya pembakaran yang tidak sempurna sehingga menimbulkan ledakan bola api yang diikuti dengan getaran atau sering di sebut detonasi.
C. Cara Menghitung Rasio Kompresi Mesin.
Untuk menghitung rasio kompresi mesin dapat menggunakan rumus
CR = (V1 + V2) / V2
Keterangan : CR = Rasio kompresi
V1 = Volume silinder (tanpa ruang bakar)
V2 = Volume ruang bakar
Misalnya, suatu (V1) silinder mesin mobil bervolume 150 cc (tanpa ruang bakar), dan (V2) ruang bakarnya memiliki volume 15 cc, maka berapa rasio kompresinya (CR)?
CR = (150 + 15) / 15 = 11
Nah, sehingga dapat dikatakan rasio kompresi mobil tersebut adalah 11:1.
Baca Juga: APA ITU NILAI OKTAN DAN CATANE BBM ?
D. Cara Menentukan BBM Yang Pas Untuk Mesin Berdasarkan Nilai Oktan Dan Rasio Kompresinya.
Cara menentukan BBM yang pas untuk mesin sesuai dengan nilai oktan/catane dan rasio kompresinya. Untuk nilai oktan BBM ada di pembahasan sebelumnya.
1. Premium
Premium cocok di gunakan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi mesin di angka 7 sampai 8 : 11.
2.Pertalite
Pertalite lebih baik di gunakan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi mesin di angka 9 sampai 10 : 1.
3. Pertamax
Pertamax di gunakan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi mesin di angka 10 sampai 12 : 1.
4. Pertamax Turbo
Pertamax turbo cocok di gunakan untuk mesin yang memilikj rasio kompresi mesin di angka 11 sampai 12 : 1.
5. Pertamax Racing
Pertamax turbo hanya di gunakan untuk mesin yang memiliki rasio kompresi diatas 13 : 1 atau untuk rasio kompresi mesin-mesin yang di rancang untuk balap.
E. Dampak Dari Pemakaian BBM Yang Tidak Sesuai Dengan Rasio Kompresi Mesin.
Sebagai contoh, jika pemaikaian Pertalite pada kendaraan yang memiliki rasio kompresi mesin 12:1, maka hal tersebut akan menyebabkan penumpukan kerak karbon pada ruang bakar yang bisa mengakibatkan turunya performa mesin kendaraan di karenakan penggunaan BBM yang dengan nilai oktan yang rendah di bandingkan dengan rasio kompresi mesin. Adapun jika penggunaan BBM dengan nilai oktan tinggi pada rasio kompresi yang rendah, misalkan penggunaan pertamax turbo untuk mesin yang memiliki rasio kompresi 11:1, hal yang terjadi adalah mesin akan mudah panas dan berpengaruh pada usia dari komponen-komponen mesin. Sebaiknya, pemilik kendaraan harus mengetahui spesifikasi mesin kendaraan yang dimilikinya.
Baca Juga: CARA KERJA NOS DAN PEMASANGANYA PADA MOBIL
Nah, jadi wajib ya teman-teman untuk mengetahui nilai oktan BBM dan rasio kompresi mesin, pahami juga spesifikasi kendaraan yang teman-teman miliki. Supaya nantinya tau dan bisa merawat kendaraan nya dengan baik.
0 Komentar
Komentar