Header Ads Widget

pasang

BAHAS TUNTAS SEPUTAR BAN MOBIL#2

Yoppika Zulfan A.-Siotomotif.com

Baca Juga : BAHAS TUNTAS SEPUTAR BAN MOBIL#1



Memahami Kode Ban Dan Memilih Ukuran Ban Yang Pas.



3. Kode Ban



Baca Juga: CARA MENENTUKAN BBM YANG PAS BERDASARKAN KOMPRESI MESIN



Sebelum membeli ban kita harus mengetahui arti dari beberapa kode ban. Untuk kode ban biasanya tertulis pada bagian sisi luar ban dengan tulisan angka dan huruf, seperti contoh 195/65 R15 91H.

Angka 195 berarti lebar dari ban tersebut selebar 195mm, angka 65 berarti ketebalan ban 65% dari lebar bannya. 65% dari 195 adalah 126 yang berarti ban tersebut memiliki tebal 126mm. Lalu kode huruf R yang mengartikan jenis ulir yang di gunakan ban tersebut. Biasanya kode huruf ini berbeda setiap ban, jika kode huruf nya R maka ban tersebut memakai ulir radial, jika D maka ban itu memakai ulir Diagonal dan seterusnya. kemudian ada angka 15 yang berarti ban itu di peruntukan untuk velg mobil berdiameter 15 inchi, itu berlaku untuk semua jenis ban. dan yang terakhir adalah kode angka yang di akhiri kode huruf atau di artikan dengan beban yang mampu di topang ban dan batas kecepatan dari ban, dalam contoh tertera 91H yang artinya ban tersebut mampu menopang beban dengan berat sekitar 600 kg, kode H menunjukan batas maksimal kendaraan tidak boleh melaju melebihi 210km/jam. Namun setiap ban memiliki kode daya tahan beban dan batas kecepata yang berbeda beda, lebih tepatnya simak tabel berikut.







Kesimpulanya adalah ban dalam contoh memiliki kode ban 195/65 R15 91H. Yang berarti ban tersebut memiliki lebar 195mm, tebal 65% dari lebar ban yaitu 126mm, ber ulir radial, untuk velg mobil ukuran 15 inchi, dan memiliki kemampuan menopang beban sekitar 600kg dalam batas kecepatan 210km/jam.




4. Kode Produksi Ban.




Baca Juga: APA ITU NILAI OKTAN DAN CATANE BBM?



Selain kode ban ada juga kode produksi ban yang tidak kalah penting untuk di simak Kode produksi ban bisa dilihat di bagian sisi samping luar ban dengan contoh penulisannya 3612, cara membacanya adalah dua digit angka pertama di artikan minggu ke berapa ban itu di buat, dan dua digit angka terakhir di artika tahun ban itu di buat. Pada contoh tertera kode produksi 3612 yang berarti ban tersebut di buat pada minggu ke 36 pada tahun 2012. Dari data tersebut kita bisa mengetahui masa kadaluarsa ban dengan cara menambah 5 tahun dari tahun pembuatan ban. sebagai contoh ban yang dibuat di tahun 2012 akan kadaluarsa pada tahun 2017.


5. Menentukan Ukuran Ban Yang Pas.




Untuk menentukan ukuran ban yang pas untuk mobil, kita bisa berpedoman pada ukuran standar ban yang telah di tentukan oleh pabrikan mobil tersebut. semisal ukuran ban standar dari mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang memiliki ukuran ban standar 187/70 R14. Ukuran tersebutlah yang kita gunakan untuk memilih ban baru untuk mobil kita serta mempertimbangkan juga jenis ban apa yang akan kita pilih.


Baca Juga: MOBIL LISTRIK ATAU MOBIL BBM? INI DIA PERBANDINGANNYA

Posting Komentar

1 Komentar

Komentar