Header Ads Widget

pasang

Pemahaman Dasar Tentang Dyno Test.

Yoppika Zulfan A - Siotomotif.com

Baca Juga: Apa Itu Nilai Oktan Dan Catane BBM ?

Siotomotif.com- Istilah dyno test tentunya sudah tidak asing lagi di dunia otomotif. Akan tetapi, beberapa orang belum mengerti apa itu dyno tes,dan tujuannya untuk apa. Nah, kebetulan banget kali ini kami akan membahas mengenai dyno test.

Apa Itu Dyno test ?

Dyno test adalah proses pengetesan performa mesin kendaraan dengan menggunakan alat bernama Dynamometer, yang di lakukan di ruangan tertutup seperti laboratorium khusus.

Tujuaan Dan Manfaat Dyno Test.

Baca Juga: Cara Kerja Nos Dan Cara Pemasangannya Pada Mobil


Selain untuk mengetest performa mesin kendaraan, dyno test juga bertujuan untuk mengukur torsi poros out-put suatu penggerak mula. Penggerak mula sendiri adalah, suatu penggerak yang bekerja dengan cara mengubah suatu energi menjadi tenaga mekanik. Kesimpulannya dyno test digunakan untuk menentukan tenaga dan torsi yang bisa dihasilkan oleh penggerak mula pada suatu mesin kendaraan. Setelah melakukan dyno test maka akan muncul hasil dari performa mesin kendaraan yang di test.

Jenis Dynamometer Dan Cara Kerja nya.

Pada umumnya terdapat dua jenis Dynamometer yang sering di gunakan untuk dyno test, yaitu Engine Dynamometer dan Chasis Dyanometer. Secara garis besar kedua jenis dyanmometer ini memiliki fungsi dan tujuan yang sama.

A. Engine Dynamometer

Baca Juga: Bahas Tuntas Seputar Ban Mobil #1

Engine dynamometer bekerja dengan cara mengukur tenaga dan torsi melalui roda gila dari suatu mesin kendaraan, dalam keadaan tanpa chasis tau hanya mesin nya saja.

B. Chasis Dynamometer

Baca Juga: Bahas Tuntas Seputar Ban Mobil #2

Sedangkan pada Chasis Dyanamometer bekerja dengan cara mengukur tenaga dan torsi dengan mesin dan chasis kendaraan yang terpasang lengkap. Chasis dynamometer juga di bedakan menjadi dua jenis, yaitu Axle chasis dynamometer dan On wheel chassis dynamometer. Axle chasis dynamometer bekerja dengan cara, as roda yang dihubungkan ke dynamometer untuk mengetahui tenaga dan torsi yang dihasilkan. Sedangkan pada On wheel chasis dynamometer, input tenaga dan torsi didapat dari roda yang bertumpu di roller pada mesin dyno.


Mungkin sekian pengertian dasar tentang Dyno Test. Untuk cara melakukan dyno test mungkin akan kami bahas besok.








Posting Komentar

2 Komentar

Komentar